Cara Menguji Makanan yang Mengandung Boraks

1. Judul : Pengujian Makanan yang Mengandung Boraks

2. Tujuan : Untuk mengetahui makanan yang mengandung boraks dengan pengujian kertas kunyit

3. Tinjauan Teoritis :

        Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri nonpangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tetapi borakstidak dapat larut dalam alkohol.Boraks adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan, memberi efek kenyal, serta membunuh mikroba. Boraks sering digunakan oleh produsen untuk dijadikan zat tambahan makanan (ZTM) pada bakso, tahu, mie, bihun, kerupuk, maupun lontong.

Keberadaan boraks pada makanan tidak ditoleransi (tidak boleh ada dalam kadar berapapun, red.) karena sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu penggunaan boraks dilarang (tidak ada standar kadar boraks dalam makanan) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Boraks

Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air. Boraks merupakan garam Natrium Na2 B4O7 10H2O yang banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks. Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk pembuatan gendar nasi, kerupuk gendar, atau kerupuk puli yang secara tradisional di Jawa disebut “Karak” atau “Lempeng”. Disamping itu boraks digunakan untuk industri makanan seperti dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, bakso bahkan dalam pembuatan kecap. Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung berakibat buruk, namun sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzim-enzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria. Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan.

 Boraks biasa digunakan sebagai pengawet dan antiseptic kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks berasal dari kandungan asam borat didalamnya. Penggunaan boraks yang dilakukan oleh para pedagang makanan yang ‘nakal’ tentu membuat Anda merasa resah. Karena kesehatan anggota keluarga Anda akan menjadi taruhannya. Harus bagaimana?

Selain mengetahui ciri-ciri dari makanan yang mengandung boraks, Anda juga harus mengetahui cara menguji makanan yang mengandung boraks. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban. Kaian la keluarga awak, belik makanan yg gak murah lagi sekarang eh tapi penyakitan.

4. Alat & Bahan

  1. Kunyit atau kunir
  2. Kertas saring
  3. Blender
  4. Pipet Tetes
  5. Makanan yang akan diuji (bakso, mie, gorengan)

5. Prosedur Kerja

  1. Buatlah larutan kunyit dengan memblender dan menyaring ekstraknya, lalu dan masukkan kertas saring ke dalamnnya
  2. Keringkan kertas saring tersebut.
  3. Panaskan air  beserta potongan makanan atau jajanan yang akan dites, misalnya bakso, rebus bakso tersebut sampai mendidih lalu ambil air hasil rebusannya
  4. Masukkan atau tetesi kertas saring kunyit dengan air rebusan tersebut.
  5. Perhatikan perubahan yang terjadi

6. Hasil Pengamatan

Berdasarkan pengujian yang dilakukan, ketentuannya adalah sebagai berikut :

  1. – Jika warna kertas berubah jadi merah bata, itu artinya makanan atau jajanan tersebut mengandung boraks.
  2. – Jika warna kertas tidak berubah, itu artinya tidak ada boraks dalam makanan tersebut.

Dengan cara di atas Anda bisa mengetahui apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak.

7. Pembahasan

Pada penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif kolometri kadar senyawa boron pada mie basah dan baso dilihat dari pembentukan kompleks boron-kurkumin berupa senyawa kompleks resosianin bewarna merah (Curcurmin Method) dan dilihat penurunan kadar boron pada makanan setelah diolah sampai makanan tersebut siap saji (direbus). Berubahnya warna kertas kunyit menjadi merah bata membuktikan kalau ada kandungan boraks pada air hasil rebusan tersebut.
Hasil menunjukkan bahwa senyawa boron sebagai ZTM masih digunakan, dan ditemukan boron pada sampel mie sebesar 0,052 – 0,367 mg B/g berat kering dan pada baso sebesar 0,0075 – 0,139 mg B/g berat, kering. Penurunan kadar setelah direbus sekitar 18 – 20% (larut dalam air perebus).
Selain itu dilakukan juga perhitungan asupan (intake) boron yang mungkin didapat oleh konsumen yang berasal dari mie baso dengan responden mahasiswa sebesar 0,047 mg B/kg-hari.

8. Kesimpulan

  • Boraks adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan, memberi efek kenyal, serta membunuh mikroba. Boraks sering digunakan oleh produsen untuk dijadikan zat tambahan makanan (ZTM) pada bakso, tahu, mie, bihun, kerupuk, maupun lontong.
  • Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air.
  • Berubahnya kertas kunyit menjadi merah bata menandakan kalau adanya kandungan boraks pada air rebusan makanan tersebut, karena adanya pembentukan kompleks boron-kurkumin berupa senyawa kompleks resosianin bewarna merah (Curcurmin Method) dan dilihat penurunan kadar boron pada makanan setelah diolah sampai makanan tersebut siap saji (direbus)
  • Kondisi kronis tampak setelah dalam jangka lama dan berulang boraks masuk ke dalam tubuh. Gejalanya iritasi parah, mata berair, juga gangguan pencernaan, hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, menstruasi, dan memicu kanker.

9. Daftar Pustaka

m

2 thoughts on “Cara Menguji Makanan yang Mengandung Boraks

  1. renata says:

    terimakasih infonya

  2. Anggi Pratama says:

    Boraks senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan memberi efek kenyal dan lain-lain

Leave a comment